6 Taylor Swift Fashion Style I Liked

Belakangan ini saya suka sekali mendengar musik dari princess of pop music, Taylor Swift. Siapa yang tak kenal lagu Taylor Swift yang berjudul Shake It Off yang sudah tercatat memiliki 1 Miliar view di Youtube? Lagu yang mudah dinyanyikan dengan tempo musik cepat ini sukses merajai tangga lagu Billboard di posisi nomor 1. Wow! Muda, cantik, dan sukses. Suatu padanan yang amat diidam-idamkan semua orang.

Ok, back to the music topic. Lagu Shake It Off ini diciptakan oleh Taylor Swift untuk album kelimanya yang diberi judul “1989” dan rilis tahun 2014 lalu. Taylor Swift selalu memiliki lagu-lagu populer yang selalu booming di pasaran, seperti Blank Space, Style, You Belong With Me, Everything Has Changed (ft. Ed Sheeran), dan masih banyak lagi yang lain. Nggak berhenti di musik, gaya berbusana Taylor Swift juga kerap menjadi sorotan publik, dan saya pun jadi salah satu orang yang senang melihat gaya Taylor Swift yang terkadang santai, classy, namun tetap terlihat effortless beauty. Ini beberapa gaya Taylor Swift alias Taylor Swift Fashion Style yang saya suka:

taylor-swift-colorful-outfit

Continue Reading

Mengeksplorasi Kota Surabaya

Sekitar lima bulan lalu, saya pergi ke Surabaya dalam rangka Business Trip. Ini pertamakalinya saya menjajaki kota Surabaya yang konon katanya sih terkenal dengan cuacanya yang sangat panas. Dan, premis ini ternyata benar adanya. Sesampai di kota Surabaya, terasa sekali sinar matahari menusuk ke dalam kulit. Udaranya kering, tanpa angin. Well, tapi ini semua nggak menghalangi saya untuk menjelajah beberapa destinasi wisata di Surabaya. Kapan lagi Business Trip sekalian jalan-jalan? Hehehehehe.

Waktu itu, saya berangkat naik kereta dari Jakarta hari Jumat malam, kurang lebih sekitar 8-10 jam perjalanan yang akan ditempuh malam itu untuk sampai ke Surabaya. Omong-omong soal kereta api, saya suka sekali melakukan perjalanan dengan kereta api. Apalagi sekarang layanan dan fasilitasnya sudah sangat nyaman dan bersih. Kadang kala, saya juga sengaja memilih kereta api dibandingkan pesawat, walaupun pesawat lebih cepat sampai tujuan. Tapi, bagi saya kereta itu bagaikan proses menikmati perjalanan yang nggak bisa didapatkan di moda transportasi lainnya. Biasanya, apabila saya travelling menggunakan kereta api, saya juga membawa beberapa buku bacaan untuk menemani saya sepanjang jalan. Ada proses me time di dalamnya.

Tepat pukul 07.00 pagi, saya tiba di stasiun Gubeng, Surabaya. Disini, saya langsung dijemput oleh driver yang akan mengantarkan langsung ke hotel, tempat dimana event akan berlangsung. Seharian itu, kegiatan saya memang padat mengurus event yang dibantu oleh seorang teman yang punya restoran di Surabaya. Capek, tapi senang sekali jadi punya banyak teman dan kenalan baru di Surabaya. Priceless experience.

Malam harinya, saya langsung tidur nyenyak sekali setelah merapikan beberapa pekerjaan terlebih dahulu. Tak lama kemudian, teman saya di Surabaya mengontak saya lewat WhatsApp, menanyakan bagaimana rencana besok. Hmm, sebenarnya saya ingin ke beberapa tempat destinasi wisata ikonik Surabaya, balas saya waktu itu. Teman saya pun berbaik hati menawarkan untuk menjemput saya besok pagi dan mengajak city tour Surabaya. Wah, senangnya. Rezeki silahturahim dan banyak teman ;)

Keesokannya, setelah sarapan, teman saya sudah berjanji menjemput saya di hotel untuk menepati janjinya menemani saya keliling Surabaya. Ini destinasi wisata yang sempat saya kunjungi waktu itu:

Destinasi Pertama  : Monumen Kapal Selam

monumen-kapal-selam-surabaya

narsis di depan monkasel

Continue Reading

Kebanggaan Menggunakan Produk dengan Merek Indonesia

Pameran kerajinan skala nasional Inacraft memang sudah berkali-kali diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan. Beberapa kali pula saya menyempatkan diri untuk datang kesana. Sebagian besar yang dipajang disana memang kebanyakan baju batik, kain batik, dan baju muslim. Namun, diantara produk yang serupa tersebut, ada juga barang-barang yang menurut saya cukup unik, misalnya kerajinan dari tulang, pajangan penuh ukiran tembaga, atau toples dengan lukisan warna-warni. Well, this is outstanding than others. Ternyata, karya produsen lokal keren dan berkualitas juga ya, saya pikir pada waktu itu. Konon sih, craftmanship dari Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Beberapa kali juga terdengar urban festival yang dibuat anak muda, seperti Brightspot dan LocalFest. Festival ini biasanya menampilkan merek-merek lokal asli Indonesia yang merupakan hasil kreativitas anak muda dengan sentuhan produk modern dan tren masa kini. Kalau diperhatikan, mereka ini gak main-main lho untuk memproduksi barang yang mereka jual. Sebut saja, Brodo, sebuah merek lokal yang berfokus menciptakan produk sepatu boot untuk pasar pria dengan kualitas produk yang tinggi, pengerjaan yang rapi, namun dari segi harga tetap lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli produk luar yang memiliki kualitas setara. Atau kaos Damn I Love Indonesia milik VJ Daniel yang sengaja menambalkan kesan modern dengan penggunaan kalimat “Damn” supaya lebih terdengar familiar di telinga anak-anak muda yang ingin menyatakan cinta kepada tanah kelahirannya (duileee…) dengan cara yang cool lewat kaos.

Coba deh kamu lihat beberapa produk lokal yang keren ini:

brodo_beta_choco_tan

Continue Reading

#GiveAwayLebaran THE WINNER!!

pemenang-giveawaylebaran-heydeerahma

Holla… Apa kabar kakak, teteh, om, tante, pak, ibu :D

Dalam postingan singkat kali ini, saya mau mengumumkan para pemenang #GiveAwayLebaran!

Yay, akhirnyaaaaaa!!!!!

Actually, butuh perjuangan untuk mendapatkan daftar pemenang dan membuat postingan ini, mulai dari tetiba dadakan ada panggilan nugas ke luar kota, sulitnya akses wi-fi di lokasi dusun, sampe mati lampu semaleman di saat harus siapin pengumuman giveaway ini… *hikkkkss

So, mohon maaf sekaliiii kalo pengumuman #GiveAwayLebaran ini jadi mundur beberapa hari…

***

Continue Reading

#CiptakanPeluangmu Dalam Ulang Tahun Tokopedia Ke-6

Beberapa minggu lalu, saya mendapatkan sebuah undangan untuk menghadiri ulangtahun dari partner saya, Tokopedia. Di undangan itu tertulis, acara akan berlangsung tepat saat perayaan kemerdekaan negara tercinta (17/8), dari sore hingga malam hari. Hampir saya lupa melakukan reservasi karena padatnya kesibukan setelah libur lebaran membuat kotak masuk dalam surat elektronik terus bertumpuk. Untung saja, mas Joko Tokopedia mengingatkan saya untuk segera lakukan reservasi. Doh! Untung nggak ketinggalan acara ultahnya. Lagipula, acara ini juga sekaligus menjadi ajang silahturahim saya dengan tim Tokopedia setelah hari raya.

Continue Reading