Pameran kerajinan skala nasional Inacraft memang sudah berkali-kali diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan. Beberapa kali pula saya menyempatkan diri untuk datang kesana. Sebagian besar yang dipajang disana memang kebanyakan baju batik, kain batik, dan baju muslim. Namun, diantara produk yang serupa tersebut, ada juga barang-barang yang menurut saya cukup unik, misalnya kerajinan dari tulang, pajangan penuh ukiran tembaga, atau toples dengan lukisan warna-warni. Well, this is outstanding than others. Ternyata, karya produsen lokal keren dan berkualitas juga ya, saya pikir pada waktu itu. Konon sih, craftmanship dari Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Beberapa kali juga terdengar urban festival yang dibuat anak muda, seperti Brightspot dan LocalFest. Festival ini biasanya menampilkan merek-merek lokal asli Indonesia yang merupakan hasil kreativitas anak muda dengan sentuhan produk modern dan tren masa kini. Kalau diperhatikan, mereka ini gak main-main lho untuk memproduksi barang yang mereka jual. Sebut saja, Brodo, sebuah merek lokal yang berfokus menciptakan produk sepatu boot untuk pasar pria dengan kualitas produk yang tinggi, pengerjaan yang rapi, namun dari segi harga tetap lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli produk luar yang memiliki kualitas setara. Atau kaos Damn I Love Indonesia milik VJ Daniel yang sengaja menambalkan kesan modern dengan penggunaan kalimat “Damn” supaya lebih terdengar familiar di telinga anak-anak muda yang ingin menyatakan cinta kepada tanah kelahirannya (duileee…) dengan cara yang cool lewat kaos.
Coba deh kamu lihat beberapa produk lokal yang keren ini:

Continue Reading →