Mengenal Dari Dekat Kemudahan Akses Transportasi Publik Kupang-Rote

HeyDeeRahma.com – Mengenal Dari Dekat Kemudahan Akses Transportasi Publik Kupang-Rote | Akhir bulan Agustus lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan liputan bertemakan ‘Menyambung Nusantara, Merajut Bangsa’ bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan ke Kupang dan Rote. Selain karena penasaran dengan potensi pariwisata lokal disana, menarik sekali bagi saya untuk bisa menjejak di destinasi yang sedang difokuskan bidang pembangunannya oleh Pemerintah RI. Yuk ikuti cerita dan pengalamanku!

Mengenal Kupang di Nusa Tenggara Timur  

Kupang memiliki lokasi tepat di bagian barat Pulau Timor dengan jumlah penduduk sekitar 335,000 jiwa. Sebagai Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang tidak hanya dijadikan sebagai pusat pemerintahan, bisnis, perdagangan, serta pendidikan. Namun juga sebagai penghubung utama antara Kupang dengan pulau kecil yang ada di sekitarnya, seperti Pulau Rote. Dari segi ekonomi, Kupang memiliki kontribusi hasil alam berupa minyak cendana serta industri semen sebagai komoditi utamanya. Untuk menuju ke Kupang dari Jakarta menggunakan maskapai penerbangan, maka kamu pun akan tiba di Bandara El Tari yang letaknya hanya 8 km dari pusat kota.

Akses Transportasi Laut Dari Kupang Menuju Pulau Rote

Sebagai pusat konektivitas dengan pulau kecil di sekelilingnya, Kupang memiliki 3 pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Tenau, Pelabuhan Balok, dan Pelabuhan Rakyat.

Pelabuhan di Kupang Beserta Jenis Angkutannya

Penumpang
Orang
Komoditi Kendaraan
(Mobil & Motor)
Kapal Layar
Motor
Pelabuhan Tenau ✔️
Pelabuhan Balok ✔️ ✔️ ✔️
Pelabuhan Rakyat ✔️

Keberangkatan kapal penyebrangan dari Pelabuhan Tenau dan Pelabuhan Balok memiliki perbedaan. Kapal Cepat (Speed Boat) Bahari Express yang hanya mengangkut penumpang orang, berangkat dari Pelabuhan Tenau menuju Pelabuhan Ba’a di Pusat Kota Rote dengan waktu tempuh 2 jam.

Jadwal & Harga Tiket Per Orang Kapal Cepat Bahari Express

JADWAL & HARGA TIKET KAPAL CEPAT BAHARI EXPRESS
TENAU KUPANG KE BA’A ROTE BA’A ROTE KE TENAU KUPANG
Setiap Hari 08.30 WITA
Rabu-Senin 14.00 WITA
Setiap Hari 08.30 WITA
Rabu-Senin 14.00 WITA
Harga Tiket Executive: Rp142.000,-
Harga Tiket VIP: Rp172.000,-

Jadwal & Harga Tiket Per Orang Kapal Cepat Kapal Feri KMP Ranaka

JADWAL & HARGA TIKET KAPAL FERI KMP RANAKA
BOLOK KUPANG KE PANTAI BARU ROTE PANTAI BARU ROTE KE BOLOK KUPANG
Setiap Pukul 06.00 WITA Setiap Pukul 11.00 WITA
Harga Tiket Ekonomi: Rp59.000,-
Harga Tiket VIP: Rp63.000,-

Sementara, bila #HDRfams berangkat dari Pelabuhan Bolok menggunakan Kapal Feri KMP Ranaka yang turut mengangkut muatan logistik serta kendaraan, maka akan membutuhkan waktu penyebrangan hingga 3.5 jam lamanya, serta akan berlabuh di Pelabuhan Pantai Baru Rotendao yang lokasinya agak jauh dari Pusat Kota. Tiket kapalnya sendiri bisa langsung dibeli di loket masing-masing Pelabuhan. Untuk pembatalan keberangkatan kapal, biasanya sangat jarang sekali, kecuali memang ada informasi cuaca sangat buruk dari BMKG. Bila kondisi cuaca buruk, biasanya penyebrangan laut kurang aman karena gelombang laut sedang tinggi sehingga harus ditunda.

Pengalaman Menyebrang Dari Kupang Ke Rote Melalui Jalur Laut

Perjalanan saya menyeberangi laut menuju Rote dari Kupang berawal dari Pelabuhan Tenau. Disana, sejak pagi hari pukul 08.30 WITA, Kapal Bahari Express sudah bersandar di Pelabuhan, siap mengangkut khusus penumpang orang untuk menuju ke Pelabuhan Ba’a Rote. Perjalanan selama 2 jam ini tidak terasa karena kapal begitu nyaman dengan fasilitas tv serta diberikan snack saat berlayar. Lumayan untuk mengganjal perut lapar :)

Foto kiri atas: Tersedia soket charger HP di atas Kapal Cepat Bahari Express – Foto kiri bawah: Loket tiket Kapal Cepat di Pelabuhan Tenau – Foto kanan atas: Nahkoda kapal hendak menyandarkan kapal di Pelabuhan Ba’a Rote – Foto kiri bawah: Pelabuhan Ba’a Rote

Saya perhatikan juga beberapa menit setelah kapal berlayar, disetel pula panduan safety di layar tersebut. Persis seperti di pesawat sesaat setelah lepas landas. Kemudian, di bawah layar, terdapat charging box, kotak khusus untuk colokan listrik bagi penumpang kapal yang ingin mengisi daya ulang baterai ponselnya. Bagian toilet pun juga sangat bersih terawat sekali. Sungguh saya merasakan perjalanan yang begitu nyaman. Sekitar 1 jam perjalanan laut, baru agak terasa gelombang besar yang menggoyang kapal, tanda Express Bahari sedang melewati tiga arus laut.

Foto kiri atas: Pelepasan Kapal Feri KMP Ranaka di Pelabuhan Bolok – Foto kanan atas: Kapal Feri KMP Ranaka mulai berlayar menyebrang ke Rote – Foto kanan bawah: KM Ranaka mengangkut penumpang orang, kendaraan, juga kebutuhan logistik Kupang-Rote-Kupang

Setelah Speed Boat bersandar di Pelabuhan Ba’a Rote, #HDRFams bisa memilih 3 alternatif moda transportasi publik untuk mengantar dari Pelabuhan ke Pusat Kota. Pertama, dengan taksi/mobil sewa hotel. Kedua, dengan transportasi online. Ketiga, dengan DAMRI lalu lanjut dengan angkot lokal. Paling mudah memang telepon ke hotel terlebih dahulu sebelum pergi ke Rote supaya bisa dijemput di Pelabuhan Ba’a agar lebih praktis. Untuk harga sewa mobil mulai dari 400 ribu per hari.

Foto kiri atas: Ruang kemudi Kapal Navigasi Indonesian Navigation Service di Pelabuhan Tenau
– Foto kiri bawah: Kapan lagi bisa masuk ke ruang kemudi kapal.. Hehehe.
– Foto kanan atas: Puncak kapal navigasi perairan Kupang di Pelabuhan Tenau – Foto kanan bawah: Pelabuhan Tenau

Lewat perjalanan melintasi laut menuju Rote ini pula, saya juga bisa mengenal bagaimana setiap proses keberangkatan sebuah kapal diperhatikan dari sisi kenyamanan, serta keamanannya. Bagaimana navigasi lalu lintas laut diatur sedemikian rupa agar traffic kapal penyebrangan Kupang-Rote-Kupang bisa berjalan lancar. Bahkan, saya sempat mampir menyaksikan pemandangan Pelabuhan Ba’a dari puncak Mercusuar Ba’a yang begitu menakjubkan! Tentu saja, aktifitas transportasi laut maupun udara ini semuanya berada di bawah pengawasan Kemenhub Indonesia!

Jalur Udara Penghubung Rote Dan Kupang, Di Bandara D.C Saudale

Walupun sebagai titik paling selatan di Indonesia, Pulau Rote sudah memiliki bandara D.C Saudale yang fasilitasnya sudah sangat baik lho, #HDRfams. Keterhubungan antara Rote dengan Ibukota NTT di Kupang benar hadir dari Pemerintah untuk membantu geliat ekonomi lokal agar bisa meningkat, baik dari sisi kemudahan mobilitas masyarakat, logistik, juga untuk para wisatawan yang hendak mengunjungi Rote. Saya menyaksikan langsung bagaimana dari tahun ke tahun, aktifitas penerbangan Bandara D.C Saudale yang hanya melayani rute Rote-Kupang-Rote terus meningkat karena akses transportasi udara yang lebih efisien waktu dan praktis.

Bahkan, ketika mampir ke Pantai Nembrala, saya juga sempat mengobrol dengan petani rumput laut lokal, penduduk asli Rote yang bercerita, sebelum adanya transportasi publik laut dan udara yang modern di Rote (dulu masih memakai kapal kayu untuk mengangkut kebutuhan logistik dari Kupang), harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi naik hingga mencapai 20 ribu per liter (harga normal 6 ribu per liter)! Kondisi seperti ini biasanya terjadi ketika cuaca mulai buruk yang terjadi antara bulan Desember hingga Februari karena adanya pertemuan angin barat.

Foto kiri atas: Bukti sejarah masyarakat Rote bergotong royong untuk membuat landasan pesawat di Bandara  Lekunik di masa lampau – Foto kanan atas: Suasana boarding room di Bandara D.C Saudale –
Foto tengah kiri: Bandara D.C Saudale dari depan

 

Foto tengah kanan: Memakai topi Ti’i Langga khas NTT (sebenarnya ini khusus dipakai untuk pria hehehe..) – Foto kiri bawah: Pesawat Wings Air yang mengantar saya kembali ke Kupang – Foto kanan bawah: Menunggu di boarding room Bandara D. C Saudale

 

Namun, beliau juga mengatakan bahwa sekarang semuanya lebih membaik dan stabil dari sisi harga karena transportasi kapal sudah tersedia setiap hari untuk mengangkut berbagai barang logistik, seperti bahan sembako, pakaian, bahan bangunan, dan BBM dari Kupang ke Rote. Ya, memang Rote masih sangat tergantung dengan Kupang. Sementara, kapal dari Rote ke Kupang biasa mengangkut hasil alam, seperti kacang-kacangan, jagung, dan rumput laut. Oh ya, hingga tahun 2010, D.C Saudale masih disebut Bandara Lekunik Rote.

FYI, dalam sehari hanya ada 2 kali penerbangan yang melayani rute Kupang-Rote-Kupang di Bandara D.C Saudale ya, #HDRfams! Pesawat pertama terbang paling pagi pukul 06.00 WITA. Penerbangan kedua, berangkat pukul 14.30 WITA dengan waktu tempuh hanya 30 menit, dan harga tiket 300 ribu. Sebagai satu-satunya bandara di Pulau Rote yang berdiri sejak tahun 1969, D.C Saudale paling ramai bulan Desember hingga Februari saat gelombang laut sedang tinggi. Untuk penerbangannya sendiri menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang milik Wings Air.

Uniknya, menurut sejarah, landasan pesawat D.C Saudale dulunya dibangun oleh rakyat Rote secara gotong royong hingga panjang landasan yang selesai tahun 1976 mencapai 900m x 27m. Kondisi laut pada masa lampau yang tidak bisa diprediksi dengan navigasi yang sederhana, membuat beberapa masyarakat Rote yang ingin menyebrang ke Kupang, malah nyasar ke Pulau Ende, bahkan Australia! Sedih akutu dengernya, jauh banget nyasarnya! Nah, adanya jalur transportasi udara ini benar-benar membantu mobilitas jadi lebih efektif dan efisien buat masyarakat lokal ataupun wisatawan.

Rekomendasi Wisata Kupang & Rote di Nusa Tenggara Timur

Nggak lengkap rasanya membahas kemudahan transportasi di Kupang dan Rote tanpa membahas sisi wisatanya. Memang kedua wilayah ini kekuatannya utamanya adalah di destinasi alam (pantai/perbukitan/goa/kolam pemandian alami), selain wisata kuliner. Inilah ulasanku tentang wisata Kupang dan wisata Rote! Simak terus sampai akhir tulisan ya, #HDRfams!

A. Wisata Kuliner Ikan Kuah Asam di Warung Artis Kupang

Jujur deh, Ikan Kuah Asam dan Ikan Asap yang jadi menu andalan di Warung Artis Kupang ini beneran enak! Bahkan, Pak Budi Karya Menteri Perhubungan pernah juga kulineran kesini lho. Nggak heran sih, ikan segar dengan kuah asam yang segar bikin pengen nambah terus. Wajib kesini yah!

B. Pantai Nembrala Rote, Pusat Budidaya Rumput Laut Rote

Dikenal sebagai surga bagi para peselancar, Pantai Nebrala, yang terletak di Desa Nembrala Rote ini tak hanya memiliki pasir pantai putih yang bersih, tapi juga suasana pantai yang masih alami. Setiap bulan Agustus hingga Oktober, di Pantai Nembrala biasanya diadakan agenda lomba surfing kelas internasional, maupun regional lho. Bahkan, Nembrala juga dikenal sebagai titik penghasil budidaya rumput laut terbesar di Rote.

Foto kiri atas: Suasana matahari terbenam di Pantai Nembrala – Foto kanan atas: Deretan pohon kelapa yang cantik – Foto kiri bawah: Petani budidaya rumput laut di Pantai Nembrala 

Foto tengah bawah: Di Rote, seringkali terlihat hewan berkeliaran dengan bebas di mana saja, seperti Babi, Sapi, Kerbau, Kuda – Foto kanan bawah: Rumput laut yang dipanen kemudian dikeringkan untuk dijual

Untuk mencapai Pantai Nembrala, #HDRfams bisa memakai jasa travel/bus dengan ongkos sekali pergi 50 ribu. Atau bisa juga sewa ojek lokal dengan kisaran biaya 50 ribu hingga 100 ribu. Sepanjang jalan menuju Pantai Nembrala, #HDRfams akan disuguhkan panorama alam khas Rote yang menyajikan hamparan savana, sekaligus jalanan yang begitu lengang. Bahagia nih orang Jakarta disana nggak kena macet. Hehehehe ;)

C. Indahnya Panorama Dari Atas Bukit Batu Termanu, Rote Ndao, NTT

Destinasi wisata yang satu ini dikenal dengan dua bongkahan batu ikonik brnama Batu Hun dan Batu Suelai yang dianggap keramat karena biasa digunakan sebagai area ritual adat untuk menurunkan hujan oleh Tokoh Adat Mane Leo. Sebagai kawasan pantai berbukit dan tebing berbatu karang, Bukit Batu Termanu juga dihiasi dengan panorama cantik padang savana dengan rerumputan kering yang lebih menakjubkan bila disaksikan dari atas bukit! Lihat saja fotoku ;)

Untuk menanjak ke atas bukit, memang agak sedikit menantang karena lokasinya yang curam. Tapi, ketika mencapai puncak, panorama alam khas Rote yang dihiasi oleh padang savana dan tumbuhan lontar terlihat sangat cantik! Dari kejauhan terlihat garis pantai yang panjang, hijaunya pepohonan, bebatuan, hamparan rumput yang mengering, serta bale tempat berteduh bagi wisatawan.

D. Segarnya Air di Goa Kristal Kupang

Goa Kristal di Kupang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat lokal. Untuk mencapai kesana dari Pelabuhan Bolok tidak terlalu jauh, hanya sekitar 20 menit. Untuk masuknya pun harga tiketnya 5 ribu rupiah. Wajib banget deh #HDRfams kesini! Airnya benar jernih dan untuk menuju ke air matanya juga tidak terlalu jauh dari pintu goa. Alokasikan waktu sekitar 1-2 jam untuk menikmatinya.

E. Beli Oleh-Oleh di Kupang

Ada dua pilihan oleh-oleh yang bisa #HDRfams beli saat ke Kupang, berupa snack atau fashion lokal. Beberapa jam sebelum ke Bandara El Tari Kupang, kami menyempatkan mampir ke Pusat Oleh-Oleh NTT Ibu Soekiran, serta membeli kain tenun di Pusat Kota.

PRO TRAVEL TIPS:

1. Bagi yang ingin membawa motor dari Kupang, harus menyebrang dari Pelabuhan Bolok dengan total biaya 116 ribu (biaya 1 orang dan 1 motor).
2. Dari Pelabuhan Pantai Baru menuju Kota Ba’a membutuhkan waktu tempuh 45 menit.
3. Supaya praktis, naiklah Kapal Cepat ke Pelabuhan Ba’a yang lebih dekat dengan Pusat Kota.

The Final Journey Wisdom

Dari pengalamanku #ExploreKupang dan #ExploreRote, aku pun jadi lebih memahami, adanya sarana transportasi publik nyaman sebagai penghubung laut maupun udara dari Kupang ini membuat Rote sangat mudah dijangkau masyarakat lokal, maupun wisatawan sehingga fokus #MenyambungNusantaraMerajutBangsa tercapai. Good job untuk @kemenhub151 yang bekerja keras menjadi #PenghubungIndonesia termasuk untuk menuju pulau paling selatan di Nusantara!

Akhir kata, saya rasa informasi yang saya bagikan di blogpost ini sudah cukup lengkap ya buat ngebantu kamu mengenal lebih dekat soal Kupang dan Rote, terutama soal kemudahan akses transportasinya. Teruslah mengeksplor dan buka mata untuk budaya baru yang menarik! Semoga informasi yang aku bagikan disini bermanfaat untuk #HDRfams ya.

Apakah kamu punya pertanyaan seputar Rote atau Kupang? Yuk tanyakan di DM instagram @heydeerahma atau tinggalkan komentar di bawah ini ya! I’ll be glad to share with you ;)

LIKE THIS POST? PIN IT!


PS:
 Kalo informasi ini berguna buat kamu, bantu aku untuk terus semangat berkarya lewat tulisan dengan cara klik salah satu tombol social media yang ada di bagian paling bawah situs blog aku ini. Dan jangan lupa share, subscribe, like sosial media aku yaaa!

See you on the next blogpost.

Love,

signforblog

FOLLOW MY SOCIAL MEDIA

Facebook | Twitter | Instagram

===

Dilarang menggunakan foto dan tulisan dalam blog heydeerahma.com tanpa seizin pemilik blog. Silahkan kirim e-mail ke heydeerahma.com apabila ingin menggunakan foto atau mengutip sebagian informasi dari situs blog heydeerahma.com.

===

Others articles related to travel and lifestyle:

Dee Rahma

Just call me DEE. I love to share all the things related to LIFESTYLE & TRAVEL. HEYDEERAHMA.com is created to capture my stories and hobbies on travel, fashion, beauty, and daily tips. Enjoy!

51 Comments

  1. Paling pengen liat budidaya rumput laut secara langsung, soalnya cuma pernah liat lewat tv doang.

    Btw jauh amat nyasarnya sampe Australi, itu gimana pulangnya coba? -_-

    • Hi Rudi,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Semoga kesampaian ya untuk melihat budidaya rumput laut langsung di sumbernya :)
      Jaman dulu belum ada navigasi yang bagus seperti sekarang hehehe.

      Regards,
      Dee Rahma

  2. Topi Ti’i Langga itu khas banget ya, waktu adik saya wisuda ada keluarga wisudawan yang memakai topi seperti itu dan langsung menjadi pusat perhatian, keren mba artikelnya lengkap sekali

    • Hi Tri,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Betul, khas sekali, dan ternyata tingginya harus 9 baris yang menunjukkan jumlah suku di Rote :)
      Terimakasih atas apresiasinya!

      Regards,
      Dee Rahma

    • Hi Darius,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Kebetulan pas disana, hanya lihat gift sasando saja, tapi nggak lihat yang mainnya hehehe.
      Nah iya harusnya coba Se’i tapi nggak sempat :)

      Regards,
      Dee Rahma

  3. Sekarang kalau mau traveling Kupang dan Rote gak perlu khawatir lagi ya mbak, karena sekarang pun akses transportasinya sudah mudah. Apalagi harga tiketnya masih ramah kantong banget sih itu.

  4. Waaah makasih kak sudah nulis detail banget. Aku ada rencana mau ke Rote. Terbantu banget sama tulisan kakak. Aku bookmark ya
    Btw, selisih harga VIP nya dikit ya. Jadi mending ambil VIP ya

    • Hi Putri,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Silahkan Putri, senang sekali bila informasinya bisa berguna untuk Putri :)
      Betul, biar tambah nyaman di perjalanan..

      Regards,
      Dee Rahma

  5. Pemandangannya cantik banget ya, dan sarana transportasinya sudah cukup bagus, banyak pilihan..aku suka banget masakan ikan dan pasti betah di Kupang..dulu punya teman kos di Jogja dua orang dari Kupang dan keduanya dokter..

    • Hi Dedew,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Ya betul sekali Kak, jadi mudah deh buat turis wisata ke kupang atau wisata ke rote :)
      Ikan disana segar-segar sekali untuk disantap. Mesti kesana deh!

      Regards,
      Dee Rahma

  6. ah seru banget trip-nya kak Dee. foto-fotonya bikin kepengen banget explore Rote!
    aku jatuh cinta banget sama fotomu yang di Bukit Batu Termanu :)
    semoga bisa disegerakan berkunjung ke sana. amin.

    • Hi Liana,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Hehe makasi yah, penuh perjuangan mendaki bukit terjal tuh untuk dapat view bagus :D
      Semoga disegerakan bisa wisata ke kupang dan wisata ke rote ya!

      Regards,
      Dee Rahma

    • Hi Indah,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Hehehe iyaa seru sekali wisata ke rote dan wisata ke kupang!
      Semoga lain kali kesampaian main kesana ya ;)

      Regards,
      Dee Rahma

    • Hi Kenai,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Betul, perjalanan tiada berarti tanpa icip kuliner lokal ;)
      Perjalanan saya ke kupang dan rote selalu menggunakan transportasi yang modern dan bagus lho disana, jadi aman buat turis menjelajah ;)

      Regards,
      Dee Rahma

  7. Mbaak cakeep banget ya foto-foto di Pulau Nembrala. By the way bandara di Rote kecil tapi dalamnya cakep dan modern juga ya.

    Aah..seneng sekali bisa jalan-jalan ke Kupang dan Pulau Rote Mbak Dee.

    • Hi Nunung,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Betul, beyond my expectation, disana semua udah rapi, transportasi aman, jalanan bagus..

      Regards,
      Dee Rahma

  8. Ya ampun, kemarin temen barusan cerita tentang perjalanannya ke Rote & hari ini aku baca ulasan transportasi umum ke Rote. Rote sepertinya bakal masuk ke next destinasiku untuk eksplorasi nih.

    • Hi Dini,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Yuhuuu, yuk wisata ke rote, sekaligus nyobain transportasi publiknya yang nyaman ;)

      Regards,
      Dee Rahma

  9. Peningkatan moda transpirtasi dari pemerintah semakin mempermudah akses ke Pulau Rote ya :) Apalagi didukung oleh wisata kulinernya yang mungkin taste nya agak berbeda dg pulau2 lain. Penasaran sama air di Goa Kristal yg kelihatannya bening.

    • Hi Nurul,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Hayuk jadwalkan wisata ke kupang dan wisata ke rote ;)

      Regards,
      Dee Rahma

  10. Lagi-lagi aku baca tentang NTT :D semakin pengen ke sana. Sampai sekarang belum kesampaian.. Jalan-jalan ke wisata sana baby friendly nggak ya Mbak? jalanannya gitu..

    • Hi Ira,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Semoga suatu saat bisa kesampaian menjelajah NTT ya ;)
      Jalanannya sudah bagus kok semua kok, baik di Rote maupun Kupang.
      Sudah bisa untuk liburan keluarga kalau memang suka petualang ke alam bebas :D

      Regards,
      Dee Rahma

  11. Aku tuh dah jatuh cinta sama NTT. Pertama ke Flores, tahun depannya ke Sumba. Nah, Kupang dan Rote kan selangkah lagi. Book mark ah…
    Makasih ya infonya. Terutama ttg angkutan umumnya. Penting…

    • Hi Hani,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!
      Waah aku malah belum sempat mampir ke Sumba dan Flores. Semoga suatu saat bisa kesampaian deh ya! ;)
      Sipp, thank you udah bookmark buat perjalanan kupang selanjutnya..

      Regards,
      Dee Rahma

      • Hi Lina,

        Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

        Betul, terasa dekat pakai kapal cepat dari Pelabuhan Tenau.
        Wah seru juga itu kalau bisa menyebrang dari Batam ke Johor via laut ya :)

        Regards,
        Dee Rahma

  12. Waaa aku juga selalu antusias cobain moda transportasi, kak! Karena memang transportasi itu salah satu interest-ku dalam traveling. Nyaman ya kalau di dalam kapal ada charging spot, jadi nggak mati gaya. Terakhir naik kapal di Indonesia itu jaman aku SMA kak, pengen naik kapal lagiii!

    Btw kak, sebagian besar foto di bagian transportasi itu menarik jika ditampilkan dalam bentuk single full picture, bukan kolase. Pengen tau detilnya :)

    • Hi Nugi,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

      Yuk naik kapal lagi, seru nyebrang antar pulau naik kapal lho, apalagi Indonesia Negara Maritim, perlu juga itu dieksplor kehidupan di sekitar pelabuhan, lautan, juga pantainya biar makin kenal Nusantara :D

      Thank you inputnya, FYI, kalau mau lihat detail perjalanan ‘Kupang’ dan kapalnya ada di highlight ‘Kupang’ di instagramku @heydeerahma.com ;)

      Regards,
      Dee Rahma

    • Ini asyik banget sih naik kapalnya bisa masuk ke ruang kemudi gitu. Kayaknya seru ya. Ombaknya kenacang gak selama penyebrangan?
      NTT itu eksotis banget ya alamnya. Batu-batu besar menjulang, warna tanah dan pepohonan yang khas daerah timur, selalu bikin jatuh cinta

      • Hi Kak Putu,

        Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!

        Seruuuuu jadi tahu cerita di balik proses sebelum kapal layak diberangkatkan ;)
        Waktu nyebrang kemarin, ombaknya agak terasa sih, tapi masih aman buat kapal untuk melakukan penyebrangan.
        Betul, selalu jatuh cinta kalau liburan ke nusa tenggara timur! Semoga next bisa mampir ke Sumba dan Flores deh!

        Regards,
        Dee Rahma

    • Hi Alan,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!
      Jangan lupa di-bookmark Kak, supaya nanti pas liburan ke kupang udah tahu mau kemana aja ;)

      Regards,
      Dee Rahma

  13. Jadi kangen Kupang dan Rote.. 2 tahun tinggal di Kupang bener-bener sangat menyenangkan..

    Ikan kuah asam di tenau jadi andalan saat lapar setelah snorkeling di pantai bolok :D

    -Traveler Paruh Waktu

    • Hi Bara,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM!
      Wah, ternyata kamu pernah tinggal di Kupang ya.. Betul, ngangenin banget Ikan Kuah Asam Tenau itu! :D

      Regards,
      Dee Rahma

    • Halo Charis,

      Terimakasih sudah mampir ke blog HEYDEERAHMA.COM :)
      Betul, Ikan Kuah Asam di Warung Artis jadi salah satu andalan wisata kuliner kupang, wajib dicoba..

      Regards,
      Dee Rahma

      • Beneran lengkap banget infonya. Kayaknya seru banget naik kapal ferry, sambil lihat hamparan birunya laut. Apalagi cuaca cerah, makin seneng lihatnya. Seneng lihat view di Bukit Batu, Pantai Nembrala. Pas lihat ikan kuah asam rasanya pengen nyobain juga. Enak kayaknya, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *