Amaragita Batik, Terinspirasi Dari New York Untuk Indonesia

amaragita-batik-terinspirasi-dari-new-york-untuk-indonesia

HeyDeeRahma.com – Amaragita, Terinspirasi Dari New York Untuk Indonesia | Bisa dibilang dalam beberapa tahun belakangan, industri fashion di Indonesia cenderung sedang up trend. Kita bisa melihat dengan adanya berbagai macam pameran fashion yang rutin diadakan, seperti pagelaran besar Indonesia Fashion Week ataupun Brightspot Market yang selalu dinanti oleh para pecinta dan pelaku industri fashion.

Kedua acara fashion ini sukses memunculkan brand-brand fashion baru yang diciptakan para anak muda Indonesia yang berbakat di bidang mode. Dari sini, aku juga melihat bahwa market fashion anak muda masih terbuka sangat luas dan behavior konsumen dengan target anak muda ini juga memiliki ciri khas tak akan ragu untuk bereksperimen dalam melakukan mix n match atau styling dalam personal fashion statement mereka. That’s why selalu ada brand fashion baru yang bermunculan setiap tahunnya dengan berbagai kreatifitas untuk menyajikan mode yang disukai oleh market dengan porsi yang besar ini.

Selain kedua acara tersebut, kini muncul sebuah pagelaran fashion baru yang menurut saya cukup menarik karena menyajikan berbagai macam batik dengan gaya modern, yaitu Folk N Vouge Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Kebetulan, tepat hari Sabtu (10/9) aku mendapatkan sebuah undangan VIP untuk fashion show Amaragita, so, I will share ya ceritaku tentang acaranya di blogpost aku kali ini.

amaragita-batik-model-baju-batik-modern

HomeComing by Amaragita Batik

Bertemakan “Home Coming”, Faramita Dewi sebagai salah satu desainer batik Indonesia yang bertalenta berhasil menyajikan sebuah koleksi pakaian batik yang dikombinasikan dengan bahan wol serta denim. Inspirasi ini rupanya datang saat Faramita Dewi menjalankan studi fashion design-nya di Parsons, New York, USA. Beliau ingin menggabungkan antara batik tradisional dengan sentuhan modern sesuai dengan filosofi dari Amaragita sendiri, yaitu menyajikan pakaian ready to wear bagi wanita modern yang anggun dan cantik untuk kehidupannya yang sibuk.

Baca juga : Indonesia Fashion Week 2015

Koleksi baru Amaragita ini sekaligus menjadi tanda bahwa Amaragita tumbuh menjadi sebuah brand yang semakin matang dalam karya maupun visi bisnis. Aku menikmati setiap sajian fashion show yang diberikan oleh Amaragita. Kalaupun ingin diungkapkan dalam kata-kata, koleksi Amaragita memunculkan desain pakaian yang minimalis, modern, dan edgy.

amaragita-batik-asosiasi-perancang-pengusaha-mode-indonesiaamaragita-batik-desainer-batik-muda-indonesiaamaragita-batik-di-indonesia-fashion-forward-dan-jakarta-fashion-weekfashion-desainer-muda-indonesia-ciptakan-amaragita-batikkolaborasi-amaragita-batik-bersama-heydeerahma-influencer-blogger-model-indonesia

Menerapkan Sustainablity Fashion

Selesai fashion show, aku sempat berbincang langsung dengan desainer Amaragita yang akrab dipanggil sebagai Ms. Mita. Gayanya yang kasual dan down to earth membuatku tak sungkan untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada beliau. Dari obrolan tersebut, ada beberapa hal yang menurutku sangat menarik dari brand Amaragita, yaitu Sustainability Fashion yang diterapkan oleh Amaragita untuk proses pembuatan batiknya.

desainer-batik-terkenal-dari-indonesia-faramita-dewi-ciptakan-amaragita-batik

Menurut Ms. Mita, proses membatik, mencetak, hingga pewarnaan baik memakan banyak konsumsi air bersih—which is Ms. Mita juga concern terhadap keberlangsungan ketersediaan air bersih di bumi yang semakin sedikit. Karena alasan itulah, Ms. Mita berusaha menerapkan daur ulang atas limbah yang muncul dalam proses pewarnaan batik, mengelola limbah air agar bisa digunakan kembali dalam proses pembatikan, serta membuat sistem khusus yang bertujuan agar limbah racun yang muncul dapat diminimalisir agar tidak merusak lingkungan sekitar workshop Amaragita.

Untuk mewujudkan visinya, Ms. Mita sedang dalam proses membangun tempat penampungan limbah, sekaligus pengelolaan limbah yang rencananya akan dirilis awal tahun 2017. Ms. Mita juga cerita, kalo dia juga lebih milih untuk mempekerjakan warga sekitar workshop untuk dilatih hingga bisa mandiri membuat batik daripada harus memboyong pengrajin dari pusat-pusat pembuatan batik seperti dari Pekalongan, Solo, atau Jogjakarta. Dengan begitu, Ms. Mita berharap Amaragita bisa membantu ekonomi warga sekitar. Very nice movement ya, gaes?

Amaragita Batik

Website: www.amaragita.com | Facebook: @amaragita.batik | Twitter: @amaragita | Instagram: @amaragita 

PS: Kalo informasi ini berguna buat kamu, bantu aku untuk terus semangat berkarya lewat tulisan dengan cara klik tombol share ya yang ada di bawah artikel ini. Share, subscribe, like sosial media aku yaaa!

See you on the next blogpost.

Stay awesome and wear your best smile!

Love,

signforblog

Facebook | Twitter | Instagram | Migme 

Dee Rahma

Just call me DEE. I love to share all the things related to LIFESTYLE & TRAVEL. HEYDEERAHMA.com is created to capture my stories and hobbies on travel, fashion, beauty, and daily tips. Enjoy!

10 Comments

  1. Itu batik yak? Wah, sekarang batik modelnya tambah keren aja yak. Tapi salut juga tuh sama pendirinya..mau bergerak di bidang sustainable fashion dengan batik.

    • Yes, batik yang sudah dikombinasikan dengan gaya modern. Jadinya terlihat effortless chic ya! Saya juga baru tahu istilah sustainable fashion, Kak. Jadi salut dengan desainer yang menjalankan konsep ini ya, nggak cuma mikirin good appearance, tapi juga good environment ;)

    • Menarik dan anti-mainstream. Masih jarang di Indonesia yang pakai konsep ini, padahal kalo bisa berjalan dengan baik dan konsisten pasti bagus banget ya.. Thanks Kak Iqbal!

  2. Kalau dulu batik hanya untuk pakaian sarimbit (pasangan) saja. Sekarang dengan ide-ide para orang desainer menjadikan batik seperti sekarang. Beragam motif dan desainnya.

    • Hehehe bisa aja nih Kak Mukhsin :) Yah, semoga ya budaya Indonesia melalui batik ini bisa dikenal masyarakat dunia lebih luas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *