Hello great people! Back again with me, Dee!
Ada yang udah pernah ke Pulau Pari atau lagi punya rencana liburan kesana? Well, kali ini saya mau sharing pengalaman liburan saya ke Pulau Pari. Saya akan ceritakan dengan detail kegiatan apa saja yang saya lakukan saat liburan disana.
DAY 1 – DEPARTURE
Hari pertama, jam 4 pagi, saya dan keempat orang teman saya janjian di McDonalds Greenville untuk pergi bareng ke Pelabuhan Muara Angke. Kami sampai di pelabuhan pukul 6 pagi, dan sepanjang perjalanan saya melihat pasar ikan di kanan kiri saya, semuanya terlihat sibuk melangsungkan perdagangan ikan-ikan segar disini, baik pedagang maupun pembelinya. Tak disangka, sepagi ini, pasar sudah sangat ramai. Saya juga merasakan aroma bau amis yang sangat mencolok indera penciuman kami.
Ketika singgah di Pelabuhan Muara Angke, ternyata kami datang kepagian. Akhirnya, kami pun harus menunggu rombongan teman lainnya yang datang dari Jakarta Timur sambil mencari sarapan. Menurut saya, sangat tidak direkomendasikan mencari sarapan dan membeli bekal perjalanan di sekitar Pelabuhan Muara Angke, karena lingkungannya kurang bersih, dan kalaupun mau beli bekal di mini market yang ada disana, antriannya sangatlah panjang. Lebih baik, kamu siapin bekal dari rumah deh.
Setelah tim Jakarta Timur datang, kami berangkat naik kapal dari Pelabuhan Muara Angke jam 8 pagi. Rameeee banget di pelabuhan, pada rebutan naik kapal, udah gitu buat naik ke kapal kami, mesti ngelewatin beberapa kapal dulu baru sampai ke kapal kami. Challenging en takut kepleset euy… Untung princess ditolongin sama guide-nya :p
Sampai kapal, ternyata belum bisa bernapas lega, tantangan level selanjutnya adalah gimana caranya biar nggak mabok selama pelayaran ke Pulau Pari. Untungnya, Mbak Waru bawain kami permen mint buat senjata kami agar nggak mabok. Terus temen saya juga sempet share, biar nggak gampang mabok, mendingan tidur aja atau pindah ke dek kapal bagian depan, soalnya kalau cuma duduk berasa banget. Pertamanya saya coba tidur, eh tapi nggak bisa, karena keburu exciting ngebayangin liburan nge-pantai di Pulau Pari. Akhirnya, karena bosen cuma diem doang, saya cobain pindah ke dek kapal bareng temen-temen yang udah disana duluan. Eh seruuuu ternyata, dan saya nggak mabok sama sekali selama pelayaran ke pulau pari! Yaaaaaay!
***
Kami sampai di Pulau Pari pukul 10 pagi. Kondisi pulaunya waktu itu nggak begitu ramai, karena kita liburannya bukan di hari pekan, tapi malah di hari kerja. Mending gitu sik, jadi berasa pulau milik sendiri *halah. Kami langsung diantar oleh guide kami ke homestay yang sudah include dengan paket perjalanan yang kami pesan. Homestay-nya adem, full AC, kamar mandinya bersih, kamarnya ada 2, dengan 2 kasur tambahan. Kalau nggak salah, seinget saya, kami serombongan kurang lebih ada 15 orang, dan itu muat dalam 1 rumah homestay.
Guide kami mempersilahkan kami beristirahat sejenak, dan kemudian tepat pukul 12 siang, beliau membawakan kami makan siang. Kalau soal rasa, makanan disini sih rasanya standar masakan rumah. Guide kami menyampaikan pesan bahwa setelah makan siang, kami memiliki jam bebas. Kami pun dengan semangat sepedaan keliling pulau untuk ber-wefie ria, nggak lupa minum es kelapa muda di pinggir pantai sambil meresapi momen liburan ini.
DAY 2 – EXPLORE
Hari kedua, kami bersiap-siap untuk menyusuri pulau-pulau kecil di sekeliling Pulau Pari. Sebuah kapal kecil sudah menunggu di dermaga untuk membawa kami berkeliling dan snorkeling. Semua peralatan snorkeling, seperti kacamata diving dan sepatu katak sudah disiapkan oleh guide kami.
Sorenya, kami bermain-main ke Pantai Pasir Perawan yang sangat indah. Buat tim cowo, mereka memanfaatkan liburan di pantai ini dengan bermain bola di atas pasir yang lembut. Sementara, kami tim cewe sibuk selfie. Malamnya, kami menikmati suguhan seafood ikan bakar dan cumi yang segeeerrr bangettt di pantai dekat homestay kami. My favorite! Puas banget main di pantai hari ini!
DAY 3 – BBQ PARTY
Nggak puas cuma snorkeling, hari ketiga, saya dan teman-teman mencoba wahana Banana Boat. Sebenernya ada dua wahana yang saya coba, tapi yang satu lagi lupa namanya. Seru juga, jadi kita duduk di semacam kapal dari plastik yang ditarik sama boat. Serasa terbang, tapi di tengah laut gitu. Ada yang tau apa nama wahana ini?
Malamnya, kami mengadakan BBQ lagi, dan tentu saja yang saya incer, yaitu cumi! My favorite seafood! Bedanya, acara kali ini diadakan di sebuah pantai yang sedikit jauh dari homestay kami. Perlu naik sepeda untuk pergi kesini. Sampai malam, bersama teman-teman, saya memperhatikan lautan luas dan bintang dari pinggir pantai sambil menyantap seafood yang sedap. Unforgettable moment!
DAY 4 – COMING BACK HOME
Ini adalah hari terakhir kami di Pulau Pari. Guide kami menginformasikan kami harus sudah siap di dermaga pukul 8 pagi untuk kembali ke Pelabuhan Muara Karang. Kapal yang membawa kami pulang cukup besar dan luas. Pelayaran kali ini juga nggak begitu terasa, karena saya mengantuk dan tertidur selama perjalanan. Mungkin karena merasa agak lelah setelah kemarin banyak aktifitas.
Overall, saya senang sekali dan menikmati momen liburan di Pulau Pari bersama teman-teman. Next, nge-trip kemana ya asiknya? Ada yang mau kasih rekomendasi?
Semoga informasi liburan ke pulau pari yang saya buat di blog ini bisa bermanfaat buat kalian, ya!
Love,
Memangnya ada banana boat ya di pulau pari?
Ada :)
Kudu jaga stamina ya di malam sebelumnya.
Soalnya jam 4 dinihari kudu berangkat.
Foto terakhir itu sunset ya? Keren!
Ini pulau yg bikin aku keki berat, manusia nya jual mahal banget #lelah
aku juga #lelah kak :D
Jalan-jalan ke mana pun, selalu ada “perjalanan” di dalamnya
yap, selalu ada cerita dibaliknya ;)
thanks for coming ya mbak sari..